Jumat, 26 Desember 2008

Idul Fitri di negaraku … atau mungkin di seluruh dunia …

Kata Ramadhan selalu meghasilkan efek tersendiri di lubuk hatiku . aku selalu merasakan fantasi tersendiri jika mengingat aqu sedang menjalani Ramadhan dank an berjumpa dengan 1 Syawal . Entah mengapa bulan yang satu ini terasa sangat berbeda dengan bulan-bulan lain . Kau tau ?? rasanya menyenangkan
Namun, aku merasa perlu menggarisbawahi … pada kata dulu .
Yeah . kenapa harus kata dulu ?? karena aku merasakan sensasi luar biasa di bulan Ramadhan ketika aku masih kecil . well . mungkin sampai kelas 6 SD


Aku mengamati perubahan yang terjadi . Mengapa Ramadhan dan Idul Fitriku tak seceria dahulu kala . Dan aku berfikir, mungkin karena ini mulai mentradisi . Aku berpikir Ramadhan dan Idul Fitri – juga hari besar lainnya – mulai menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat . suatu rutinitas, bukan sesuatu yang luar biasa seperti dulu .


Puasa . Mudik . maaf-maafan . Makan ketupat dan terus saja begitu .
Seolah-olah saat ini semua itu tidak membekaskan kesan apa-apa lagi .
Hanya seperti robot yang terus melakukan apa yang telah diprogamkan untuknya .


Kasian juga melihat anak kecil jaman sekarang . Meskipun – tentu saja – mereka merasa bahagia dengan hari raya … tapi mereka tak merasakan efek seperti yang dirasakan oleh orang-orang yang mendahuluinya .


Sempat terlintas di benakku . apakah suatu saat nanti dunia ini akan menjadi tanpa agama ? dunia ini dapat di kuasai oleh sebuah kekuasaan, dimana tidak ada agama dalam kekuasaan itu ??
Seperti yang ada dalam novel mumy legenda dan the independent?
Tahun 2122, seluruh dunia bergabung .. tanpa da kata negara lagi . karena mereka semua satu . dalam kekuasaan NSJ .
Mirisnya, kekuasaan ini menerapkan bahwa di dunia ini tidak ada agama . mereka semua diciptakan untuk mengabdi pada NSJ yang telah membebaskan negra-negara di dunia dari peperangan . menjadikan mereka satu .

Akankah dengan semakin biasanya hari raya di negaraku – bahkan mungkin seluruh dunia – membuat meraka semakin lupa dengan aturan yang ada ? dan akhirnya lupa bahwa memreka mempunyai norma yang mengikat dalam agama ??
Mungkinkah akan terjadi semacam NSJ di tahun 2122 kelak ??



Hari ini aku menulis kabar tentang hari raya .
Bagi yang sudah membaca kedua novel yang tersebut diatas, mohon masukannya .
Bagi yang belum, mohon masukannya juga berdasarkan apa yang saya tulis ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

grey

between black and white. the space of silent :)